Ilmu pengetahuan mengenai penyakit, kesehatan dan gizi sudah semakin berkembang dan mendapatkan penelitian yang dapat membuktikan bahwa asupan makanan yang kita makan sehari-hari akan berdampak pada penyakit yang mungkin tidak kita rasakan saat kita kecil, tetapi akan lebih terasa pada saat kita sudah semakin berumur.
Mengapa kalau kita lihat orang tua jaman dahulu bisa terlihat segar dan sehat? Banyak yang diteliti seperti di Jepang pun ternyata karena kebiasaan makanan sehari-hari. Buku-buku mengenai pencegahan penyakit pun bersumber pada makanan yang bergizi dan bermutu.
Tetapi kita sering lupa bahwa seperti juga kita pada saat kecil jajan di sekolah, anak-anak kita pun jajan di sekolah tanpa adanya kontrol dari orang tua. Padahal makanan pada saat pertumbuhan itu adalah sangat penting. Jajanan tersebut dapat mengandung bahan-bahan yang tidak sehat dan malah mematikan, tetapi karena kandungannya sedikit maka efeknya pun tidak langsung. Kadang kita hanya takut bahwa jajanan jalanan itu berpenyakit karena banyak lalat, cara penyimpanan yang tidak baik, penanganan perangkat makan seperti piring dan sendok yang kotor, penjual yang sehabis menerima uang langsung memegang makanan, dll. Ternyata makanan saat ini banyak mengandung bahan berbahaya seperti pewarna untuk tekstil, formalin, dan zat pengawet lainnya.
Semua ini tentunya sudah menjadi rahasia umum, pedagang dan penjual bahan pun umumnya tahu tetapi karena demi keuntungan maka banyak yang tutup mata saja. Walaupun BPOM sudah memiliki program untuk penyuluhan, penertiban dan lainnya, menurut saya hal ini akan tetap ada karena ujung-ujungnya adalah keuntungan bisnis sehingga mati satu tumbuh seribu. Bila ada yang mau mengikuti aturan dan menjual dengan harga mahal, maka kompetitornya akan tetap menggunakan bahan-bahan yang lebih murah walaupun salah sehingga yang benar akhirnya akan mati.
Oleh karena itu, lebih baik kita menyiapkan sendiri makanan kecil dan snack untuk anak kita yang masih di sekolah. Yang pasti hal ini jelas lebih bersih dan sehat karena kita juga mengetahui kualitas bahan yang kita pakai. Selain itu juga pastinya lebih ramah lingkungan karena akan mengurangi plastik, pembungkus dan lainnya yang dipakai untuk menjual makanan. Makanan bisa kita masukkan ke tempat lunch box yang kecil dan disesuaikan.
Beberapa ide untuk makanan: buah-buahan (yang sudah dipotong atau belum), roti, kue, biskuit, hingga makanan yang cukup berat dengan nasi, pasta, kentang, dan lainnya.
Menyiapkan makanan kecil untuk anak kita tidak lama, dengan durasi antara 5-10 menit setiap hari. Apalagi bila anda memiliki pembantu rumah tangga maka beberapa hal dalam persiapannya dapat dibantu dan di delegasikan. Tetapi dengan waktu yang singkat ini, anda dapat memastikan kesehatan dan tumbuh kembang anak anda yang akan menjadi jauh lebih baik untuk masa depannya.
jadi, sehat dan ramah lingkungan tentunya menjadi motivasi yang baik untuk anda segera memulai hal ini.
Rate This
Entry Filed under: Lingkungan Rumah,Manifesto Hijau,Sehat Hijau. Tag: lunch box, bawa makanan, jajan sekolah, jajanan, bpom.akuinginhijau.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar